Ketika dua wacana disampaikan,
Dengan rencana masing-masing,
Andaikan dua wacana itu bukan wacana,
Mungkin akan jadi menyenangkan.
Tak perlu cemas, tak perlu menunggu.
Dan tak perlu sampai saat ini menjadi wacana saja.
Lalu kita menertawai wacana kita,
"Sesungguhnya aku ingin datang saat itu."
"Aku juga ingin datang kesana pada waktu itu"
Padahal sesungguhnya aku berkata,
Aku menunggu seharian dalam cemas
"Ah, sayang sekali."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
menurutmu ?