"kalau kau mencari kawan sesuai idamanmu, mungkin kau tak akan pernah menemukannya. Diantara milyaran manusia ini. Jika kau hanya ingin mereka mengertimu dan menjadi telingamu. Tapi, cobalah untuk menjadi telinga untuk mereka. Itulah alasan dua telinga dan satu mulut. Agar kau lebih banyak diam, dan lebih siap mendengarkan kapanpun. Cobalah untuk lebih mendengar, maka kau akan menemukan teman sejatimu"
jadi, aku akan lebih untuk menjadi 'telinga' itu. bukan tentang timbal balik, tapi tentang arti dari sebuah eksistensi. dan bagaimana sebuah 'ukhwah' itu bisa tercipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
menurutmu ?