Lihatlah dirimu itu,
tataplah cermin, pandang dirimu yang lain padanya
tanyakan,
sebersih apa niatmu kini?
setulus apa perjuangan dan jalan yang kau pilih?
sekeras apa tekad yang kau bilang baja itu?
Ah, seharusnya kau malu
bahkan dirimu sendiri tak sanggup menjawabnya
Tapi langkahmu ini, semoga bersih dari lumpur yang seakan terus mengotori
semoga setulus angin yang berhembus mengitarimu
Mungkin kau ingin mengejar matahari
tapi ingatkah? Sinar matahari seringkali adalah semu
berhentilah sejenak kini, napaslah angin disisimu
Saat sinar matahari terasa begitu menyilaukan untukkmu,
percayalah, akan ada tempat lain dimana sinarnya terasa pas untukmu
Sekali lagi,
tataplah cermin dirimu
sudah pantaskah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
menurutmu ?