aku mengenang masa lalu, setahun yang lalu

aku mengenang masa lalu,
setahun yang lalu

aku berdiri menatap gerbang itu
hitam, berteralis mengkilat
hei, jangan melihatnya
ia tak lain hanyalah sebuah penghalang
ah, lihatlah dibaliknya
lihatlah baik-baik!

dan aku melihatnya,
tentang sebuah perjalanan panjang
teringat pada sebuah episode

aku mengenang masa lalu,
setahun yang lalu

melihat diriku, diriku yang lain

setahun itu panjang kawan
meski kau tak jua ingin beranjak
waktu bukan sebuah tipuan,

tentang kepolosan,
wajah yang ketakutan dibalik kerudung kebesarannya
tentang kebisuan,
mulut yang tak jua mau membuka
tentang hati yang belum tangguh

perjalanan panjang
sebuah episode yang selalu terkenang
seperti lembaran buku
seperti kalimat sambutan,
yang akan mengantarkan kita menuju berjuta deretan kata
penuh pengalaman hebat dan luar biasa
sebuah buku yang utuh

aku mengenang masa lalu,
setahun yang lalu

bersama mereka, yang berdiri di hadapanku
pada merekalah, lembaran kisahku ini berlanjut