11.1.11

Akhir Kisah dan Harapan

Akhir kisah, mungkin sebagian besar orang akan suka dengan akhir kisah yang bahagia. Dimana diceritakan tentang tokoh utama yang mendapatkan kebahagiaan pada bagian akhir. Biasanya pula, si tokoh jahat juga akan mendapatkan balasannya yang setimpal. Tokoh utama, dikisahkan sepanjang cerita mengalami penderitaan, penyiksaan, dan penganiayaan yang dilakukan oleh si tokoh jahat. Dan dengan sentuhan manis, si penulis akhirnya membuat tokoh utama bahagia di akhir cerita.
Tak usah mencari contoh jauh-jauh. Dongeng klasik anak-anak yang sangat terkenal seperti “Cinderella” sudah mewakili itu semua. Didongeng klasik itu, diceritakan tentang seorang gadis yang ibunya telah meninggal dunia. Ia hidup dengan ayahnya, seorang saudagar kaya yang sering bepergian. Lalu ayahnya menikah lagi dengan seseorang yang telah memiliki dua orang anak. Dikisahkan ibu tiri itu begitu kejam dengan anak-anak yang sangat manja, si kurus dan si gendut. Setiap hari Cinderella disuruhnya mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa terkecuali. Sedangkan mereka bertiga, hanya menyuruh-nyuruh dan marah-marah. Apakah ayahnya tahu? Tentu saja tidak, karena sebagai seorang saudagar kaya tentu akan sering bepergian. Jika sang ayah pulang, maka ibu tiri tersebut akan berbaik hati pada Cinderella.
Cinderella, sebagai anak yang baik menerima perlakuan ibu tiri dan saudari-saudarinya tanpa membantah. Lalu suatu hari, datanglah undangan pesta dansa dari istana untuk semua gadis di desa. Pesta dansa itu diadakan untuk menemukan pasangan pangeran. Semua gadis menyambutnya gembira, tak terkecuali Cinderella dan saudari tirinya. Namun malangnya, ibu tiri Cinderella melarangnya untuk mengikuti pesta dansa itu. Ia menyuruh Cinderella untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah dan harus selesai saat pesta usai. Betapa malangnya nasib Cinderella, ia sangat ingin mengikuti pesta dansa itu, tapi ia malah disuruh membersihkan dapur sambil melihat saudari-saudarinya berlarian heboh mempersiapkan pesta dansa.
Saat ibu tiri dan kedua anaknya telah berangkat, menangislah Cinderella di dapur. Hatinya merasa sedih, dan ia tak bisa berbuat apa-apa. Lalu keajaiban terjadi, datanglah ibu peri yang menolongnya. Dihiburnya Cinderella agar tidak menangis dan dibereskannya seluruh pekerjaan Cinderella. Setelah itu, disulapnya gaun usang Cinderella menjadi gaun yang indah, rambutnya ditata rapi, dan diberinya ia sepatu kaca yang berkilau. Kemudian disediakan pula olehnya kereta kuda lengkap dengan kusirnya. Dan ia mengatakan kepada Cinderella supaya pergi ke pesta dansa, tetapi kembali lagi sebelum pukul 12 malam tepat, karena saat itu semua sihirnya akan lenyap dan Cinderella akan kembali seperti semula lagi dengan gaun usangnya.
Di pesta dansa itu Cinderella sangat gembira, ia terus berdansa dengan pangeran hingga akhirnya waktu berdentang duabelas kali. Cinderella kaget, ia segera berlari keluar meninggalkan pangeran yang kebingungan.
Saat menuni tangga, tanpa sengaja salah satu pasang sepatu kacanya terjatuh. Karna tak ada waktu lagi, Cinderella membiarkannya dan terus berlari dan berlari, meninggalkan sang pangeran yang berdiri di tangga sambil menggenggam salah satu pasang sepatu kacanya.
Lalu keesokan harinya diadakan pencarian besar-besaran. Pangeran berkeliling dari rumah ke rumah untuk mencari pemilik sepatu kaca yang tertinggal. Berhari-hari, berminggu-minggu, tapi sang pangeran tak juga menemukan putrinya. Hingga sampailah ia di rumah megah milik Cinderella.
Mulanya ia tak bertemu dengan Cinderella, ia hanya bertemu dengan kedua kakak-beradik yang sama-sama ngotot bahwa kaki mereka cukup. Lalu akhirnya muncullah Cinderella. Setelah sepatu kaca itu dicocokkan, ternyata memang pas dikaki Cinderella. Kemudian Cinderella mengeluarkan pasangan sepatu kaca itu yang disembunyikannya. Berakhir sudahlah pencarian sang pangeran yang panjang.
Dan akhirnya, kisah panjang pun berakhir. Mereka berdua hidup bahagia selama-lamanya dan ibu tiri beserta kedua anaknya pun insyaf akan perbuatannya.
Kisah yang klise, tapi begitu melegenda. Coba bertanyalah pada seluruh anak didunia ini, apakah mereka mengetahui kisah Cinderella? Hampir tak ada satupun yang tak mengenal kisahnya. Ditulis berulang kali, difilmkan ke berbagai versi, dikenang dan diimpikan oleh banyak gadis seluruh dunia.
Dan kisah-kisah seperti inilah yang membangkitkan semangat hidup. Dimana ada harapan untuk terus berjuang hidup di tengah kerasnya dunia. Semua awal ada akhir dan semua penderitaan ada kebahagiaan. Jalan menuju kebahagiaan itu masih terbentang sekalipun banyak penderitaan dan pengorbanan yang harus direlakan. Tapi memang inilah hidup, misteri yang tak satupun detektif hebat di dunia ini mampu memecahkannya.
Semoga saja kisah-kisah seperti ini terus dibaca, diceritakan, dan abadi hingga waktu ke waktu. Agar bisa mengajarkan tentang perjuangan, kebahagiaan dan harapan dalam hidup yang semakin mengeras, walau tak dapat dipungkiri, diiringi dengan kerapuhan-kerapuhan yang memprihatinkan. Sekian



PS : aku udah pernah mosting tulisan ini di blogku yang satunya. tapi aku ingin mempublikasikannya lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menurutmu ?

Followers